Arubaito berasal dari bahasa jerman 'arbeiten' artinya 'bekerja'. Di Jepang kata ini diartikan sebagai 'kerja sampingan' atau 'kerja paruh waktu'
sebagai salah satu langkah untuk memberantas buta huruf, pemerintahan Jepang sangat menganjurkan bagi setiap perusahaan menyediakan Arubaito bagi warga negara yang membutuhkan. Adanya kesempatan arubaito menjadi peluang bagi setiap warganya untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. kondisi seperti ini tentu saja akan sangat membantu mereka yang tidak mempunyai dukungan finansial dari orangtuanya maka tak heran bila setiap orang jepang pada umumnya mampu mengecap bangku kuliah karena sudah mampu membiayai kuliahnya sendiri.
gaji Arubaito berkisar antara 800 yen sampai 2000 yen perjam, tergantung waktu dan jenis pekerjaanya.
seorang mahawiswa asing pun bisa membiayai kulia dan hidunya sendiri di Jepang dengan hanya melakukan arubait di beberapa perusahaan.
jadi jangan heran jika ada seorang mahasiswa Jepang yang baru sebulan melakukan arubaito bisa bertamasya ke Bali dengan biaya sendiri.
Sumber: Siapapun bisa bahasa Jepang oleh Darjat (hal 31)
Bagaimana dengan di Indonesia? Ada, dengan cara memberikan les, privat dan hal-hal lain sejenisnya. namun sepertinya apabila hanya mengandalkan hal tersebut tidak akan dapat memenuhi biaya pendidikan yang kian hari kian sulit dijangkau. untuk biaya hidup sehari-hari saja masih sangat pas-pasan....
Perjalanan menuju Indonesia emas 2045 masih Panjang. Sebagai generasi muda kita harusnya juga ikut ambil bagian menuju ke arah sana :D
semangatzzzzz :D :D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar