Rabu, 07 November 2012

Matriks Perbandingan 4 model kurikulum



Matriks perbandingan 4 model konsep kurikulum ditinjau dari konsep, teori, dan pandangan dasar, serta ruang lingkup pengembangan dan bidang aplikasinya beserta implementasinya dalam pembelajaran di SD

A.    Model Konsep Subyek Akademik
a.       Menggunakan model orientasi  pengembangan kurikulum model posisi transmisi
b.      Bersumber dari teori pendidikan klasik
c.       Menggunakan filosofis perenialisme dan essensialisme
d.      Pandangan dasarnya adalah
a)      Fungsi pendidikan adalah untuk memelihara dan mewariskan kebudayaan masa lalu
b)      Mengutamakan isi pendidikan
c)      Guru merupakan ahli dan model
d)     Pembentukan intelektual siswa
Ruang lingkup pengembangan dan aplikasinya
a.       Disain kurikulum berdasarkan  struktur disiplin ilmu.                            
b.      Sasaran utama adalah perkembangan intelektual
c.       Ada tiga pendekatan dalam pengembangan kurikulum ini, antara lain
a)      melanjutkan pendekatan struktur pengetahuan,
b)      studi yang bersifat integratif,
c)      pendekatan dalam sekolah fundamentalis
d.      Dalam pemilihan disiplin ilmu disarankan:
a)      mengusahakan penguasaan menyeluruh,  
b)      mengutamakan kebutuhan masyarakat
c)      menekankan pengetahuan dasar      
e.       Cocok dikembangkan pada ruang lingkup nasional, daerah, mata pelajaran, misal : Broad field, subject design.   
 
Implementasinya
a.       Tujuan kurikulum adalah pemberian pengetahuan yang solid  &  melatih siswa menggunakan ide & proses penelitian.
b.      Isi kurikulum dipilih tanpa dikonsultasikan siswa, ditetapkan ahli, guru bertanggung jawab dalam mentransmisikan pengetahuan
c.       Banyak menggunakan metode inkuiri dan ekspositori.
d.      Menggunakan bentuk evaluasi yang bervariasi, essay tes.
e.       Organisasi isi : 1) correlated, 2) concentrated, 3) integrated,4) problem solving.
f.       Proses pendidikanya sbb :         
Materi         Guru         Siswa                                
g.      Siswa sebagai penerima ilmu.
h.      Isi kurikulum dari disiplin ilmu.             

B.     Model Konsep Teknologis
Pandangan dasar Model Konsep Teknologis adalah
a.       Dipengaruhi model orientasi pengembangan kurikulum model  posisi transmisi
b.      Bersumber dari teori pendidikan  teknologis
c.       Pandangan dasarnya
a)      orientasi ke masa sekarang dan masa yang  akan datang,
b)      pendidikan adalah   ilmu, bukan seni,
c)      manusia merupakan “binatang” yang berperilaku
d)     perilaku manusia sangat ditentukan lingkungannya,
e)       pendidikan   transmisi kompetensi,
f)       pengetahuan merupakan data empiris yang  dapat diamati dan diukur,
g)      pendidikan merupakan kemampuan memodifikasi perilaku melalui memanfaatkan teknologi,
h)      isi dan metodologi pengajaran ditentukan oleh dukungan teknologi, guru tidak dominan.                                              
d.      Hal umum pendidikan teknologis
a)      materi dapat ditransmisikan dalam bentuk multi media lewat teknologi,
b)      siswa penerima yang aktif,
c)      memperhatikan teknologi,                                  
d)     menekankan pengajaran individual  & penguasaan kemampuan                                  

Ruang lingkup pengembangan dan aplikasinya
a.       Kriteria pengembangan kurikulum
a)      prosedur pengembangan kurikulum dinilai dan disempurnakan pengembang kurikulum yang lain,
b)      hasil pengembangan terutama yang berbentuk mo del adalah yang dapat diuji coba
a.       Menekankan pada kompetensi
b.      Pengembangan kurikulum membutuh kan kerjasama dengan penyusun pro  gram dan penerbit media elektronik dan media cetak.                                          
c.       Meliputi teknologi alat (hardware) dan teknologi sistem (software).                      
d.      Program pengajaran teknologis mene kan efektivitas & efisiensi.                    
e.       Pengembangan kurikulum, terutama yang menekankan teknologi alat, perlu  mempertimbangkan :
a)      formulasi perlu dirumuskan dahulu,
b)      spesifikasi,          
c)      prototipe,
d)     uji coba unit-unit pengajaran,
e)      mencoba hasil dalam sistem berlaku.
f.       Kompetensi dirinci menjadi sasaran belajar
g.      Cocok dikembangkan dalam ruang lingkup bidang studi, sekolah kejuru an. Misal competency based.              
                                         
Implementasinya
a.       Tujuan diarahkan pada penguasaan kompetensi, yang dirumuskan dalam bentuk perilaku.
b.      Banyak menggunakan metode pengajaran individual.
c.       Isi kurikulum banyak diambil dari disiplin ilmu, tetapi mendukung penguasaan kompetensi
d.      Banyak menggunakan evaluasi obyektif tes, pilihan ganda.
e.       Materi disajikan dalam bentuk disain program, penyajian materi banyak menggunakan media elektronika
f.       Menggunakan pendekatan multi media.
g.      Guru merupakan perencana, alat dan pelengkap belajar siswa.
h.      Bahan ajar tersusun dalam satuan-satuan bahan ajar dalam bentuk satuan pelajaran, paket belajar, modul, media elektronik, pengajaran individual,
i.        Disain pengajaran disusun secara sistematik.
j.        Contoh implementasi dalam pengajaran : CAI, pengajaran berprograma, visual aids, dll

C.     Model Konsep Humanistik
Pandangan dasar Model Konsep Humanistik adalah
a.       Dipengaruhi model orientasi pengembangan kurikulum model Posisi transmisi dan transformasi        
b.      Dikembangkan berdasar konsep teori pendidikan pribadi, yaitu Pendidikan Progresif (John De Wey) & Pendidikan Romatik   (J.J. Rousseau)                                        
c.       Menggunakan dasar filosofis Progresivism & Romanticism.             
d.      Pandangan dasarnya
a)      Siswa merupakan yang pertama dan utama dalam pendidikan,
b)      siswa mempunyai potensi, kemampuan, dan kekuatan untuk berkembang,
c)      anak merupakan satu kesatuan yang menyeluruh,
d)     pendidikan diarahkan pada pembinaan manusia yang utuh,
e)      pendidikan merupakan suatu upaya menciptakan Situasi yang permisif, rileks, akrab,                            
f)       tugas guru menciptakan situasi yang permisif dan mendorong siswa         mencari & mengembangkan pemecahan sendiri,
g)      keadaan sekarang merupakan penjumlahan masa lalu untuk melihat secar optimis masa depan.                                                        

Ruang lingkup pengembangan dan aplikasinya
a.       Kurikulum berfungsi menyediakan pengalaman berharga untuk membantu          memperlancar perkembangan pribadi siswa.                                                             
b.      Menekankan integrasi, yaitu kesatuan perilaku bukan saja yang bersifat intelektual, tetapi juga emosional  
c.       Menekankan keseluruhan, kurikulum harus mampu memberikan pengalaman              Menyeluruh, bukan terpenggal-penggal
d.      Kurang menekankan sekuens
e.       Mengutamakan evaluasi proses, daripada hasil
f.       Meliputi beberapa aliran :
a)      Pendidikan konfluen,
b)      Kritikisme Radikal, dan                         
c)      Mistikisme modern.   
g.      Konfluen, menekankan keutuhan pribadi.  
h.      Kritikisme Radikal, pendidikan upaya memungkinkan anak berkembang optimal.                                                         
i.        Mistikisme modern, menekankan latihan dan pengembangan kepekaan perasaan kehalusan budi pekerti, yoga, meditasi, sensitivity training, dan sebagainya.            
j.        Kurikulum berpusat pada siswa.    
k.      Kurikulum menuntut hubungan emosi onal yang baik antara guru dengan siswa                
l.        Cocok dikembangkan pada ruang lingkup bidang studi, sekolah. Tidak ada kurikulum standar, adanya kurikulum minimal.                      

Implementasinya
a.       Siswa menjadi pusat proses belajar.
b.      Belajar dimulai dan dibangun disekitar minat, pengalaman dan pola perkembangan psikologis siswa.
c.       Menekankan partisipasi siswa dalam belajar, pengajaran memfokuskan proses aktualisasi diri
d.      Proses pengajaran , sbb: Siswa        Guru        Materi
e.       Guru fasilitator pengetahuan,  juga pengembang lingkungan belajar anak.
f.       Materi memiliki hubungan yang terorganisasi dengan subjektivitas siswa.
g.      Pembelajaran menekankan evaluasi proses.
h.      Tujuan pendidikan mengem bangkan pribadi yang utuh
i.        Pengajaran menekankan ke terbukaan, kesadaran, ke unikan, & tanggung jawab pribadi.                       


D.    Model Konsep Rekontruksi Sosial
Pandangan dasar Model Konsep Rekontruksi Sosial adalah
a.       Menggunakan orientasi pengembangan kurikulum model posisi transaksi.                                                    
b.      Dikembangkan berdasarkan konsep teori pendidikan Interaksional.              
c.       Pandangan dasarnya :
a)      Manusia sebagai makhluk sosial, bersama, dan kerjasama,
b)      orientasi masa lalu dan masa depan,
c)      pendidikan memecahkan masalah kehidupan masyarakat,
d)     tujuan pendidikan pembentukan masyarakat yang lebih baik,
e)      sekolah adalah pintu masuk ke masyarakat,
f)       pendidikan adalah kerjasama guru siswa, siswa dengan siswa, siswa dengan lingkungan / sumber belajar lainnya.    
d.      Manusia disamping membutuhkan dukungan materi secara baik dan          struktur kelembagaan, manusia me miliki kebutuhan yang lebih besar sebagai manusia yaitu bermasyarakat, identifikasi diri,  bermakna dalam hidup, serta berbudaya

Ruang lingkup pengembangan dan aplikasinya
a.       Memusatkan perhatian pada problema problema yang dihadapi masyarakat.         
b.      Tujuan utama kurikulum menghadap kan siswa pada masalah yang dihadapi      manusia/memecahkan masalah sosial.      
c.       Kegiatan belajar dipusatkan pada masa lahmasalah yang mendesak.                      
d.      Isi & proses disusun bersama, isi berupa masalah dalam masyarakat, guru dan siswa belajar bersama, kooperatif dalam kelompok.                                                    
e.       Belajar merupakan kegiatan bersama tidak ada kompetisi, yang ada kerjasama, konsensus, saling pengertian
f.       Siswa dilibatkan dalam evaluasi, terutama dalam memilih, menyusun, dan menilai bahan yang akan diujikan.                 
g.      Pengajaran rekonstruksi sosial banyak   dilaksanakan di daerah-daerah yang belum maju dan tingkat ekonominya juga belum tinggi.
h.      Pelaksanaan pengajaran diarahkan untuk peningkatan kondisi kehidupan masyarakat.                                                
i.        Cocok dikembangkan pada ruang lingkup daerah, sekolah; desentralisasi misal : the areas of living design, the core design, school based curriculum.                                                                

Implementasinya
a.       Siswa diperlakukan sebagai Pelajar yang aktif.
b.      Guru menciptakan situasi dialog  dengan dasar saling percaya dan membantu.
c.       Siswa belajar dalam suasana hubungan dialogis dengan siswa lainnya, belajar merupakan usaha saling kerjasama dan ketergantungan satu sama lain.
d.      Materi dari lingkungan sosial budaya masyarakat yang dihadapi siswa sekarang                           
e.       Proses pengajarannya,sbb : Guru  dan  Siswa                    Materi
f.       Proses pembelajaran berupa kegiatan belajar kelompok. yang mengutamakan kerjasama antar siswa, siswa guru, maupun siswa dengan sumber lain, contoh : Team Teaching
g.      Isi kurikulum berupa problem nyata di masyarakat.                                                               
h.      Siswa dilibatkan dalam evaluasi    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar