BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sekolah erat kaitannya dengan kegiatan
belajar dan mengajar. Belajar adalah kegiatan yang dilakukan siswa guna
mendapatkan ilmu. Sedangkan mengajar adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk
memberikan ilmu kepada siswa. Dalam setiap kegiatan pasti memiliki tujuan.
Begitu pula dengan kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan belajar dan mengajar memiliki
tujuan yang harus dicapai. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan adanya
strategi. Strategi merupakan sebuah upaya yang dilakukan agar tercapainya
sebuah tujuan. Dalam kegiatan belajar mengajar strategi itu disebut dengan
strategi pembelajaran.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa hakikat strategi
pembelajaran ?
2.
Apa saja konsep dasar
strategi pembelajaran ?
3.
Apa tujuan strategi
pembelajaran ?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan
tentang hakikat strategi pembelajaran.
2. Memahami
konsep dasar strategi pembelajaran.
3. Menjelaskan
tentang tujuan strategi pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Strategi Pembelajaran
1.
Hakikat Strategi
Definisi strategi adalah cara untuk mencapai
tujuan jangka panjang. Hakikat strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan
berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan
tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari
perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck
dan Jauch, p.9, 1989).
Strategi merupakan usaha untuk
memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Dalam dunia
pendidikan strategi dapat diartikan sebagai a plan, method, or series of
activities designed to achieves a particular educational goal (J. R. David,
1976).
Pada mulanya istilah strategi banyak
digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh
kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Sekarang, istilah strategi
banyak digunakan dalam berbagai bidang kegiatan yang bertujuan memperoleh
kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan.
2.
Hakikat Pembelajaran
Belajar adalah proses perubahan perilaku secara
aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu,
proses yang diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat melalui berbagai
pengalaman, proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu yang
dipelajari. Sedangkan mengajar sendiri memiliki pengertian upaya guru untuk “membangkitkan” yang berarti
menyebabkan atau mendorong seseorang (siswa) belajar.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber b elajar pada suatu lingkungan
belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat
terjadi proses pemerolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat serta pembentukan kepercayaanan dan
sikap pada peserta didik.
3.
Hakikat Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah suatu
kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Kemp (1995). Dilain
pihak Dick & Carey (1985) menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah
suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama
untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa.
Strategi pembelajaran dapat diartikan
sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi pembelajaran merupakan rencana
tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan
berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk
mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini adalah tujuan pembelajaran.
Strategi pembelajaran merupakan hal
yang perlu di perhatikan oleh seorang guru dalam proses pembelajaran. Paling
tidak ada 3 jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran, yakni:
a.
Strategi Pengorganisasian
Pembelajaran
Reigeluth,
Bunderson dan Meril (1977) menyatakan strategi mengorganisasi isi pelajaran
disebut sebagai struktural strategi, yang mengacu pada cara untuk membuat
urutan dan mensintesis fakta, konsep, prosedur dan prinsip yang berkaitan.
Strategi
pengorganisasian, lebih lanjut dibedakan menjadi dua jenis, yaitu strategi
mikro dan strategi makro. Startegi mikro mengacu kepada metode untuk
pengorganisasian isi pembelajaran yang berkisar pada satu konsep, atau prosedur
atau prinsip. Strategi makro mengacu kepada metode untuk mengorganisasi isi
pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu konsep atau prosedur atau prinsip.
b.
Strategi Penyampaian Pembelajaran.
Strategi
penyampaian isi pembelajaran merupkan komponen variabel metode untuk
melaksanakan proses pembelajaran. Fungsi strategi penyampaian pembelajaran
adalah: (1) menyampaikan isi pembelajaran kepada pebelajar, dan (2) menyediakan
informasi atau bahan-bahan yang diperlukan pebelajar untuk menampilkan unjuk
kerja.
c.
Strategi Pengelolaan Pembelajaran
Strategi
pengelolaan pembelajaran merupakan komponen variabel metode yang berurusan
dengan bagaimana menata interaksi antara pebelajar dengan variabel metode
pembelajaran lainnya. Strategi ini berkaitan dengan pengambilan keputusan
tentang strategi pengorganisasian dan strategi penyampaian mana yang digunakan
selama proses pembelajaran. Paling tidak, ada tiga klasifikasi penting variabel
strategi pengelolaan, yaitu penjadwalan, pembuatan catatan kemajuan belajar
siswa, dan motivasi.
B.
Konsep Dasar Strategi Pembelajaran
Strategi dapat diartikan sebagai
suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam rangka mencapai sasaran
yang telah ditentukan. Dikaitkan dengan belajar mengajar, strategi bisa
diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru, murid dalam perwujudan kegiatan
belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Menurut Newman
dan Mogan strategi dasar setiap usaha meliputi empat masalah masing-masing
adalah sebagai berikut.
1. Pengidentifikasian dan penetapan
spesifiakasi dan kualifikasi hasil yang harus dicapai dan menjadi sasaran usaha
tersebut dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang memerlukannya.
2. Pertimbangan dan pemilihan
pendekatan utama yang ampuh untuk mencapai sasaran.
3. Pertimbangan dan penetapan
langkah-langkah yang ditempuh sejak awal sampai akhir.
4. Pertimbangan dan penetapan tolok
ukur dan ukuran baku yang akan digunakan untuk menilai keberhasilan usaha yang
dilakukan.
Kalau diterapkan dalam konteks
pembelajaran, keempat strategi dasar tersebut bisa diterjemahkan menjadi: (1)
mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah
laku kepribadian peserta didik yang diharapkan; (2) memilih sistem pendekatan
belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat; (3)
memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang
dianggap paling tepat, efektif, sehingga dapat dijadikan pegangan oleh para
guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya; dan (4) menetapkan
norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria dan standar
keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan
evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan
balik untuk penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara
keseluruhan.
Dari uraian di atas tergambar bahwa
ada empat masalah pokok yang sangat penting yang dapat dan harus dijadikan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar supaya sesuai dengan yang
diharapkan. Keempat dasar strategi tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh
antara dasar yang satu dengan dasar yang lain saling menopang dan tidak bisa
dipisahkan.
C.
Tujuan Strategi Pembelajaran
Setiap penggunaan strategi
pembelajaran dalam proses belajar mengajar tentunya memiliki tujuan yang hendak
dicapai. Tujuan tersebut diantaranya yaitu :
a.
Mengoptimalkan pembelajaran pada aspek afektif
Strategi pembelajaran aktif berbeda dengan strategi
pembelajaran kognitif dan strategi pembelajaran psikomotorik (keerampilan).
Afektif berhubungan dengan nilai (value) yang sulit diukur, oleh karena
menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam.
b.
Mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran
Sering terjadi selama ini proses pembelajaran yang
berlangsung banyak diarahkan kepada proses mendengarkan dan menghafalkan informasi
yang disajikan oleh guru, siswa bersifat pasif dalam proses pembelajaran, sehingga
siswa hanya memperoleh kemampuan intelektual (kognitif) saja. Idealnya proses
pembelajaran itu menghendaki hasil belajar yang seimbang antara aspek kognitif,
afektif dan psikomotor.
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Strategi
pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi
pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam
pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu.
Konsep
dasar dalam strategi pembelajaran antara lain adalah (1)
mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah
laku kepribadian peserta didik yang diharapkan; (2) memilih sistem
pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup
masyarakat; (3) memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik
belajar mengajar yang dianggap paling tepat, efektif; (4) menetapkan
norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria dan standar
keberhasilan.
Setiap penggunaan strategi
pembelajaran dalam proses belajar mengajar tentunya memiliki tujuan yang hendak
dicapai. Tujuan tersebut diantaranya yaitu : mengoptimalkan pembelajaran pada
aspek afektif serta mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran.
B.
Saran
Agar tujuan dalam suatu
pembelajaran tercapai dengan baik maka strategi pembelajaran harus diperhatikan dengan
seksama. Strategi pembelajaran harus disiapkan dengan matang sebelum memulai
suatu pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Lukmanmenantimu
. 2011 . HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN. http://lukmanmenantimusayang.blogspot.com/2011/05/-hakikat-strategi-pembelajaran.html
. 7 September 2012.
Ihsanifaiz . 2011. HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN . http://ihsanifaiz789.blogspot.com/2011/09/hakikat-strategi-pembelajaran.html
. 7 September 2012.
Aliwear . 2012. HAKIKAT STRATEGI
PENDIDIKAN . http://alisadikinwear.wordpress.com/2012/05/31/hakikat-strategi-pembelajaran/
. 7 September 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar