KONSEP DASAR KETERAMPILAN II

Kemampuan Dasar untuk mengembangkan karya cipta seni, fisik, perspektual, pikir, kreatifitas, sosial, estetik,  dan emosi.

1. seni dapat digunakan sebagai dasar membantu mengembangkan pengertian yang dapat memberi kepuasan berfikir setelah bekerja.
2. seni Mengandung unsur pengobatan secara alami. seni memberikan kesempatan meredakan emosi yang terkurung dan tidak dapat diekspresikan. seni sebagai ekspresi diri dan dapat mengembangkan kesehatan mental hati.
3. pendidikan seni tidak dapat disangkal (hasil riset) memberikan sumbangan signifikan terhadap perkembangan berfikir kreatif.
4. aktivitas membantu pemahaman bidang kajian lain: studi sosial dan seni dapat menjadi pembentuk konsep.
5. seni dapat mengembangkan otot halus yang memperbaiki koordinasi anak.

Kemampuan dasar anak

1. mengamati, mencoba, memanipulasi, bermain, berteka-teki, diskusi kelompok
2. berimajinasi tentang peran permainan, bermain kata, bercerita, menerapkan pengetahuan secara sederhana.
3. konsentrasi pada satu tugas dengan waktu relatif singkat.
4. mengerjakan sesuatu dengan orang tua/ teman akrab.
5. menggunakan pengulangan sebagai kesempatan sebelum bosan.

Fungsi seni di sekolah dasar

1. seni sebagai media ekspresi
   kegiatan ekspresi telah dimulai anak sejak lahir. ekspresi yang ditunjukkan anak merupakan ekspresi untuk mencapai tujuan tertentu, dapat pula mengekspresikan sesuatu yang menyatakan perasaan.
2. seni sebagai media komunikasi
   anak memiliki keinginan untuk berkomunikasi atau menyatakan apa yang ada di pkirannya kepada orang lain, oleh karenannya anak berkomunikasi. keinginan berkomunikasi dapat melalui berbagai media seni: suara, tulis, gerak dan gambar.
3. seni sebagai media bermain
   bermain merupakan bentuk ekspresi paling jelas ada pada anak-anak dan sesuatu yang paling murni, sifatnya spontan dan timbul dengan sendirinya. permainan dapat dikembagkan sesuai 4 fungsi mental
   segi perasaan: penjiwaan kearah drama
   segi intuisi: latihan-latihan ritmis kearah tari dan musik
   segi sensasi: mengekspresikan diri ke arah plastis/visual
   segi pikiran: kegiatan-kegiatan konstruktif kearah keahlian.
4. seni sebagai media pengembangan kreativitas dan kemampuan berfikir
   kreativitas berperan mengembangkan kemampuan kognitif. seni dapat memancing tumbuhnya kemampuan kreatif.
5. Seni sebagai media pengembang bakat
   pendidikan seni yang ideal memberi kesempatan kepada anak berbakat untuk memelihara dan mengembangkan bakatnya sejak awal masa sekolah.